identity

ALI FAOJI, S.Kep, Ns PERAWAT RUANG KEMOTERAPI RSUD TUGUREJO SEMARANG pengin tanya2 lebih lanjut email ke fauziali40@gmail.com

Minggu, 24 Januari 2016

Belajar Bahasa Arab

La  = tidak
Na am  = ya \ benar
Kam = berapa
Kam haza  = berapa ini
Kam real haza = berapa real ini
Fi = ada
Ma fi = tidak ada
Fulus = uang
Maafi Fulus = Tidak ada uang
Aina = dimana
Ma ismuka\ki = siapa nama anda
Min hina = dari sini
Kam real min hina ila indonesia mustasyfa fii kholidiyah wahid = berapa real dari sini ke bphi di kholidiyah 1
Funduk = hotel
Wahid, isnaeni, tsalatsa, arba’a, hamzah = 1, 2, 3, 4, 5
Sitta, saba’a, samaniyya, tis’a, asyara = 6, 7, 8, 9, 10
Isyirin = 20
Tsalatin = 30
Arba’in = 40
Hamzah arba’in = 45 ( di arab yg satuan duluan disebutkan baru puluhan)
Hammam = toilet \ wc
Mat’am = restoran \ rumah makan
Mustasyfa = rumah sakit
Kullu = semua
Sayyarah = mobil
Khalas = sudah
Maafi Muskilah = tdk masalah
Muskilah Kabir = Masalah besar
Yamin = Kanan
Yasar = kiri
Amaam = Depan
Wara’ = Belakang
Hina = Disini
Hinaak = Disana
Ruuh = Pergi
Suwayyah = sedikit
Thobib = Dokter Laki2
Thobibah = Dokter Wanita
Thabib ‘uyuun = Dokter Mata
Thabib Jiraahah = Dokter Bedah
Thabin Baatiny = Internist
Mumarrid = Perawat Laki2
Mumarridah = Perawat Wanita
Ahlan Wa Sahlan = Selamat Datang
Tafaddhal = Silahkan
Ijlis = Duduk
Moya = Air
Moya haar = air panas/hangat
Moya Faatir = air mendidih
Moya barid = air dingin
Musallaj = Es
Ghallaq = Tutup
Halas = Sudah
Lissah = Belum
Bissur’ah = Segera/cepat
Al Ujrah = Taxi
Isyarah = Lampu Lalulintas

Perawat di Rumah Sakit Rentan Keracunan Obat Kemoterapi

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 24/08/2011 12:37 WIB
Perawat di Rumah Sakit Rentan Keracunan Obat Kemoterapi

Jakarta, Bagi para perawat, bekerja di klinik kanker butuh kehati-hatian ekstra. Sedikit saja kesalahan tidak hanya membahayakan pasien, tetapi juga diri sendiri karena kontak langsung dengan obat-obat kemoterapi dapat menyebabkan keracunan.

Para peneliti dari University of Michigan mengungkap, kontak langsung dengan kulit atau mata bisa membuat obat-obat kemoterapi atau obat kanker bisa terserap oleh tubuh. Bagi para perawat yang setiap hari menangani obat-obatan tersebut, hal ini bisa berdampak serius.

Paparan obat kemoterapi yang tidak disengaja bisa membuat para perawat mengalami gangguan sistem saraf dan reproduksi. Bahkan saat baru terserap dan masuk ke sistem peredaran darah, racun-racun tesebut juga sudah bisa memicu risiko kanker darah.

"Kontak apapun di permukaan kulit atau mata sama bahayanya dengan tertusuk jarum suntik. Untuk kecelakaan jarum suntik, perawat biasanya langsung mendapat pemeriksaan namun pada obat-obat kemoterapi jarang diperhatikan," ungkap salah seorang peneliti, Dr Christopher Friese seperti dikutio dari MSN Health, Rabu (24/8/2011).

Penelitian yang dilakukan Dr Friese dan timnya menunjukkan, 17 persen perawat yang bekerja di klinik kanker mengaku pernah terlibat kontak langsung dengan obat kemoterapi baik di kulit maupun mata. Data ini diperoleh setelah mensurvei 1.339 perawat di seluruh Amerika.

Lembaga keselamatan dan kesehatan kerja di Amerika Serikat sebenarnya sudah punya panduan tentang cara penanganan obat kanker yang aman. Namun karena sifatnya tidak diwajibkan, hanya sebagian saja perawat yang sudah menerapkan panduan tersebut sedangkan sisanya kurang mematuhinya.

Salah satu imbauan yang tercantum dalam panduan tersebut adalah, para perawat yang menangani obat-obat kemoterapi harus memakai perlengkapan tertentu untuk melindungi dirinya. Perlengkapan itu terdiri dari sarung tangan dan juga gaun khusus untuk melindungi tubuh dari tumpahan obat.

(up/ir)

Sabtu, 23 Januari 2016

Permenpan 25 Th 2014 Tentang JabFung Perawat (Lengkap)

Per Januari 2016, Penyusunan Satuan Kinerja Pegawai (SKP) dan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK) bagi perawat khususnya yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib mengacu pada Permenpan yang baru. Bagi anda yang belum memiliki draft nya silahkan download...tinggalkan komment ya

DOWNLOAD

Download Juklak Permenpan 25 Th 2014

DOWNLOAD

Senin, 11 Januari 2016

KUMPULAN SINGKATAN HAJI (Tes Potensi TKHI)



DAFTAR SINGKATAN
DALAM PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI

KPHI              =          Komisi Pengawas Haji Indonesia
BPIH              =          Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji
BPHI              =          Balai Pengobatan Haji Indonesia
BKJH             =          Buku Kesehatan Jamaah Haji
BPS BPIH      =          Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji
DAU               =          Dana Abadi Umat
BP DAU         =          Badan Pengelola Dana Abadi Umat
TPHI              =          Tim Pemandu Haji Indonesia
TPIHI             =          Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia
TKHI              =          Tim Kesehatan Haji Indonesia
TPHD             =          Tim Pemandu Haji Daerah
TKHD            =          Tim Kesehatan Haji Daerah
PPIH               =          Panitia Penyelenggara Ibadah Haji
PKHI              =          Petugas Kesehatan Haji Indonesia
KBIH              =          Kelompok Bimbingan Ibadah Haji
PPIU               =          Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah
Kloter             =          Kelompok terbang
SDSN              =         Surat Berharga Syariah Negara
SDHI              =          Sukuk Dana Haji Indonesia
DAPIH            =          Dokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji
SISKOHAT    =          Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu
PIHK              =          Penyelenggara Ibadah Haji Khusus

Kosakata Bahasa Arab (Tes Potensi TKHI)



KOSAKATA BAHASA ARAB
(TES POTENSI TKHI)
Wafat : Tuwuffiya
Sakit : Maridlun
Sehat : Shihattun
Kamu : Antum
Pimpinan : Muridlun
Laki-laki : Rijaalun
Perempuan : Imraatun
Kantor Haji : Maktabun Hajja
Apoteker : Shaidaliyyatun
Dokter : Thabiibun
Rumah Sakit : Mustashfaa
Jalan : Thariqun
Terminal bus : Mahatthatun
Haji : Hajja
Surga : Jannah
Asrama Haji : Tsuknatun Hajja
Alamat : Unwaanun
Kami : Nahnu

Jumat, 01 Januari 2016

12 MAKANAN ANTI KANKER (3)



9. Rumput laut dan tumbuh-tumbuhan laut


Mengandung beta-karoten, protein, vitamin B12, serat dan klorofil seperti klorofilons-asam lemak yang penting melawan kanker payudara.
 
10. Kedelai 

 
Produk-produk kacang kedelai seperti tahu mengandung beberapa tipe phytoestrogen yang mengandung beberapa tipe phytoestrogen yang dapat membantu mencegah kanker payudara dan prostat dengan cara menghambat dan menekan perubahan sel kanker.

11. Teh 

 
Teh hijau maupun teh hitam mengandung antioksidan tertentu, dikenal sebagai polyphenol (catechins) yang mencegah pembelahan sel-sel kanker. Yang terbaik pertama adalah teh hijau, lalu diikuti dengan the hitam. Berdasarkan laporan dari Journal of Cellular Biochemistry, poliphenol ini banyak terdapat dalam the hijau yang dapat melindungi dari berbagai tipe kanker. Daun the hijau kering juga mampu mengurangi resiko kanker perut, paru-paru, usus kolon, rectum, hati dan pancreas.

12.Tomat

 
Mengandung lycopene, antioksidan yang melawan radikal bebas penyebab kanker. Tomat juga mengandung vitamin C yang dapat mencegah kerusakan sel yang dapat menjadi kanker. Lycopene dipercaya dapat membunuh sel kanker di mulut dan peningkatan konsumsi lycopene dapat mengurangi resiko kanker payudara, prostat, pancreas dan kanker kolateral.

Sumber : Mediakom Kemenkes RI edisi Februari 2015